PROPOSAL PENELITIAN
A. Pengertian
Proposal adalah teks yang berupa permintaan kepada seseorang atau suatu lembaga untuk melakukan suatu kegiatan atau penelitian.
B. Struktur / Sistematika Proposal Penelitian
1. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah berisi sebab atau alasan dilakukannya suatu penelitian.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berupa pertanyaan tentang hal - hal yang ingin diketahui dari penelitian yang akan dilakukan.
3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berisi tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian tersebut. Tujuan jumlahnya sama dengan rumusan masalah. misal..rumusan masalah jumlahnya tiga maka tujuan juga tiga dst. Kalimatnya juga menjawab rumusan masalah.
4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian berisi manfaat yang didapat atas dilakukannya suatu penelitian. Manfaat ada dua yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Manfaat teoritis adalah manfaat yang berkaitan dengan teori atau ilmu pengetahuan. Sementara manfaat praktis yaitu manfaat yang dapat diaplikasikan dalam praktik atau terapan dalam kehiduapan sehari - hari.
5. Landasan Teori dan Kajian Pustaka
Landasan teori berisi teori - teori yang digunakan sebagai dasar dalam penelitian yang dilakukan.
Kajian pustaka berisi tentang penelitian - penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik penelitian kita, yang masih relevan dengan suatu variabel dalam penelitian kita.
6. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah metode yang digunakan dalam penelitian, termasuk di dalamnya jenis penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data yang digunakan.
7. Kerangka Penulisan Laporan
Kerangka penulisan laporan berisi tentang kerangka berpikir penelitian byang dilakukan, langkah - langkah / tahap - tahap penelitian sampai diperoleh hasil penelitian sementara.
8. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi daftar rujukan atau sumber teori atau materi yang digunakan atau dikutip dalam penelitian kita.
C. Contoh Proposal Penelitian
Berikut ini contoh Proposal Penelitian.
Sampah Plastik sebagai Bahan Pengganti Aspal
Oleh : Tsausan Syadza
Salsabiela
1. Latar Belakang
Masalah
Perkembangan
bidang infrastruktur dalam negeri memberikan banyak dampak positif bagi
masyarakat. Salah satu garapan pemerintah di bidang infrastruktur yaitu
pembangunan jalan. Jalan yang terdapat di Indonesia mayoritas berupa jalan
aspal. Aspal sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui terbatas
jumlahnya, sehingga manusia tidak dapat menggunakan aspal secara sembarangan
dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu, perlu adanya bahanpengganti aspal
yang cocok digunakan untuk membuat jalan.
Hal tersebut memunculkan ide untuk dilakukan penelitian tentang bahan
yang dapat menggantikan aspal sebagai bahan pembuat jalan. Setelah melakukan
beberapa uji coba, ditemukan plastik dapat digunakan sebagai bahan pengganti
membuat aspal.
2. Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana
penggunaan sampah plastik sebagai bahan pengganti aspal ?
2.
Bagaimana
keefektifan penggunaan sampah plastik sebagai bahan pengganti aspal ?
3. Tujuan
Penelitian
Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Mendeskripsikan
cara penggunaan sampah plastik sebagai bahan pengganti aspal.
2.
Mendeskripsikan
keefektifan penggunaan sampah plastik sebagai bahan penggantiaspal jalan.
4. Manfaat
Penelitian
Adapun manfaat dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Mengetahui cara
penggunaan sampah plastik sebagai bahan pengganti aspal.
2.
Mengetahui
keefektifan penggunaan sampah plastik sebagai bahan pengganti aspal.
5. Kajian Pustaka
dan Landasan Teori
Pada sub bab ini akan disajikan kajian pustaka dan landasan teori
tentang penggunaan sampah plastik sebagai bahan penggantiaspal. Adapun kajian
pustaka dan landasan teori tersebut adalah sebagai berikut.
a.
Kajian Pustaka
Penelitian tentang sampah plastik sebagai bahan pengganti aspal
pernah dilakukan oleh Kusmayadi (2007). Kusmayadi mencampur aspal dengan sampah
botol minuman. Hasil campuran tersebut, dapat menghemat 15 % biaya yang
dikeluarkan.
Adapun kebaruan dalam penelitian ini adalah sampah plastik yang
digunakan adalah semua jenis sampah berupa kantong plastik, kemasan makanan
ringan, botong plastik, serta aneka ragam kemasan produk yang terbuat dari
plastik. Selain itu, pada penelitian kali ini tidak digunakan aspal campuran dalam
membuat jalan, melainkan sampah plastik murni dan agregat.
b.
Landasan Teori
Sampah Plastik
Balai Lingkungan Hidup (2000) memaparkan, sampah plastik merupakan
sampah yang berasal dari plastik produk serbaguna, ringan, fleksibel, tahan
kelembaban, kuat, dan relatif murah.
Aspal
Ensiklopedia bebas
(1999) memaparkan, aspal adalah bahan hidro karbon yang bersifat melekat,
berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan visioelastis. Aspal sering
juga disebut bitumen, merupakan bahan pengikat pada campuran beraspal yang
dimanfaatkan sebagai lapis permukaan lapis perkerasan lentur.
6. Metode
Penelitian
Metode
penelitian ini yaitu eksperimen. Eksperimen dilakukan dengan cara menguji jenis
– jenis sampah plastik dan membuat takaran yang sesuai untuk membuatbahan
pengganti aspal yang efisien.
7. Kerangka
Penulisan Laporan
Perkembangan infrastruktur jalan di
Indonesia berkembang dengan pesat. Jalan yang dibuat di Indonesia sebagian
besar merupakan jalan aspal. Aspal sebagai sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui terbatas jumlahnya. Penlulis berpikir untuk membuat bahan alternatif
pengganti aspal. Setelah dilakukan penelitian berbagai benda yang dapat
digunakan sebagai pengganti aspal, diperolehlah sampah plastik cocok digunakan
sebagai bahan pengganti aspal.
a. Tahap – tahap
Penelitian
Jadwal Penelitian
No
|
Waktu
|
Kegiatan
|
1.
|
26 Desember
2017
|
Penyusunan
proposal
|
2.
|
03 Januari
2018
|
Pemilihan
bahan pengganti aspal yang sesuai
|
3.
|
07 Januari
2018
|
Percobaan 1
|
4.
|
10 Januari
2018
|
Percobaan 2
|
5.
|
11 Januari
2018
|
Hipotesis
sementara
|
b. Cara Penggunaan
Sampah Plastik sebagai Bahan Pengganti Aspal
Cara
penggunaan sampah plastik untuk bahan pengganti aspal, pertama semua jenis
sampah plastik mulai dari plastik makanan ringan, minuman, kantong plastik,
gelas plastik, dan berbagai kemasan produk yang terbuat dari plastik dicincang
kecil – kecil. Kemudian, panaskan agregat sampai suhu 165 derajat celcius.
Campurkan sampah yang telah dicincang ke dalam agregat selama 30 – 60 detik. Bahan
yang sudah dicampur disebut bitumen. Kemudian, bahan bitumen itu dipanaskan
pada suhu 160 derajat celcius untuk bisa menghasilkan campuran yang baik.
Setelah itu, adonan sampah plastik dapat digunakan sebagai bahan pengganti
aspal.
c. Keefektifan
Sampah Plastik sebagai Bahan Pengganti Aspal
Adonan sampah
plastik yang digunakan sebagai bahan pengganti aspal jalan dapat menghemat 40 %
biaya yang dikeluarkan. 1 drum aspal biasa dapat digunakan untuk membuat 20 m
jalan. Sementara 1 drum aspal dari sampah plastik dapat digunakan untuk membuat
35 m jalan. Aspal sampah plastik dapat bertahan lebih lama dibanding aspal biasa.
Campuran tersebut lebih tahan terhadap air, banjir, dan panas. Selain bagus dan
kuat, penghematan yang dapat dilakukan untuk pembuatan jalan menggunakan sampah
plastik ini dapat mengefisienkan proses pembangunan jalan.
8 8. Daftar Pustaka
Kusmayadi. 2007. Bahan
Alternatif. Yogyakarta : Jaya Raksa.
Ensiklopedia. 1999. “Pengertian Aspal”. Yang diakses di https//:
wikipedia.org. Pada hari Minggu, 4 Januari 2018, pukul 13.22 WIB.