Teori Dekontruksi dalam Pembelajaran
Teori Dekontruksi adalah kebalikan dari kontruksi. Artinya
kebalikan kontruksi. Dekontruksi adalah sebuah penguraian kontruksi (rangkaian
pembelajaran bahasa) yang dibentuk berdasarkan pengalaman-pengalaman siswa.
Kontruksi : membangun konsep-konsep (pengetahuan) yang
dibangun oleh pengalaman siswa.
Dekontruksi : berarti secara garis besar adalah cara untuk
membawa kontradiksi-kontradiksi yang bersembunyi di balik konsep-konsep kita
selama ini. Tidak ada kebenaran yang absolut. Artinya kebenaran-kebenaran itu
tidak ada yang seuthnya benar. Tidak ada kebenaran yang seutuhnya benar.
Artinya masih ada kebenaran yang tersembunyi dibalik kebenaran.
Dalam proses pembelajaran, misalnya : dalam teori
kontruktivis engatakan bahwa sisa membangun pengetahuan berdasarkan
pengalaman-pengalaman sisw. Akan tetapi jika siswa itu dalam kontruksi
pengetahuan itu salah, maka dekontruksi berperan disini. Dekontruksi menyikap
kebenaran dibalik ‘benar’ konsep yang dibangun siswa. Yang sesungghnya belum
seutuhnya benar dan masih perlu dibenarkan konsep-konsep itu. Oleh karena itu,
dekontruksi berperan untuk mempreteli konsep yang masih keliru it supaya benar
dan agar kontruksi yang dibangun siswa itu menjadi benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar