Kamis, 26 Maret 2015

Teori Dekontruksi dalam Pembelajaran



Teori Dekontruksi dalam Pembelajaran

Teori Dekontruksi adalah kebalikan dari kontruksi. Artinya kebalikan kontruksi. Dekontruksi adalah sebuah penguraian kontruksi (rangkaian pembelajaran bahasa) yang dibentuk berdasarkan pengalaman-pengalaman siswa.

Kontruksi : membangun konsep-konsep (pengetahuan) yang dibangun oleh pengalaman siswa.
Dekontruksi : berarti secara garis besar adalah cara untuk membawa kontradiksi-kontradiksi yang bersembunyi di balik konsep-konsep kita selama ini. Tidak ada kebenaran yang absolut. Artinya kebenaran-kebenaran itu tidak ada yang seuthnya benar. Tidak ada kebenaran yang seutuhnya benar. Artinya masih ada kebenaran yang tersembunyi dibalik kebenaran. 

Dalam proses pembelajaran, misalnya : dalam teori kontruktivis engatakan bahwa sisa membangun pengetahuan berdasarkan pengalaman-pengalaman sisw. Akan tetapi jika siswa itu dalam kontruksi pengetahuan itu salah, maka dekontruksi berperan disini. Dekontruksi menyikap kebenaran dibalik ‘benar’ konsep yang dibangun siswa. Yang sesungghnya belum seutuhnya benar dan masih perlu dibenarkan konsep-konsep itu. Oleh karena itu, dekontruksi berperan untuk mempreteli konsep yang masih keliru it supaya benar dan agar kontruksi yang dibangun siswa itu menjadi benar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar